Slide Show

 photo index3_zpsd2456654.jpg " />  photo unduhan3_zps50d492e1.jpg"/>URL FOTO 2 " />  photo index2_zps7ecd008e.jpg " />  photo index_zpsc10f90d7.jpg " />

Kamis, 23 Oktober 2014

Landasan Teori Oleh Noo Aulia Firda


A.      Latar Belakang
             Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah teknologi dan komunikasi. Pada era moderinisasi ini, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya pada bidang teknologi komunikasi. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menguasai teknologi agar kita tidak mengalami ketertinggalan.
             Teknlogi telekomunikasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Teknologi telekomunikasi sangat diperlukan oleh masyarakat untuk untuk berkomunikasi khususnya membangun komunikasi jarak jauh. Oleh karena itu, mau tidak mau setiap orang harus berhubungan dengan teknologi telekomunikasi.
             Kemajuan teknologi telekomunikasi tentu saja memiliki dampak bagi aspek sosial dan budaya, baik itu efek positif maupun efek negatif. Salah satu dampak positif dari berkembangnya teknologi telekomunikasi yang dapat terlihat oleh kasat mata adalah begitu banyaknya kemudahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat dalam membangun komunikasi terutama komunikasi jarak jauh. Sedangkan, salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan karena adanya perkembangan teknologi adalah mudahnya masyarakat dalam berinteraksi terhadap hal-hal negatif yang menyimpang dari moral agama dan moral bangsa, khususnya pada kalangan remaja dan anak muda.
             Untuk dapat terus mengembangkan kemajuan teknologi telekomunikasi, tentu saja sangat diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang telekomunikasi. SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang bergerak dalam bidang pendidikan telekomunikasi yang dapat melahirkan bibit baru dalam bidang pertelekomunikasian. Agar dapat terus menggali potensi dalam diri para siswanya, SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru menerapkan kegiatan pendidikan sistem ganda (PSG) guna memaksimalisasi proses pembelajaran bagi siswa-siswi SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru untuk kemudian dikembangkan menjadi tenaga kerja siap pakai dalam bidang pertelekomunikasian.
             PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan salah satu perusahaan publik yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi indonesia. Dengan adanya jasa tersebut, maka masyarakat semakin mudah membangun komunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas dari perangkat telekomunikasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, PT. Telekomunikasi Indonesia juga semakin mengembangkan teknologinya guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknologi terbaru berupa teknologi jaringan optik FTTx yang dapat dinikmati oleh pelanggan.

B.       Tujuan
1.    Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda
            Kegiatan pendidikan sistem ganda (PSG) bertujuan untuk menggali potensi siswa sekaligus membekali siswa dengan pengalaman melalui pengenalan secara langsung terhadap dunia kerja. Dengan adanya kegiatan PSG, diharapkan siswa dapat memiliki gambaran tentang dunia kerja sehingga siswa dapat menerapkannya dikemudian hari sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau industry. Selain itu, kegiatan PSG juga bertujuan untuk menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, dan sikap profesional kepada siswa dalam menjalankan tugas. Kegiatan PSG ini juga bertujuan agar siswa dapat terdorong untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya.
2.    Tujuan Pembuatan Laporan Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda
            Tujuan mendasar dari pembuatan laporan kegiatan pendidikan sistem ganda ini adalah sebagai salah satu syarat kelengkapan penilaian kegiatan praktek kerja industri yang dilaksanakan oleh SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru. Adapun tujuan lain dari pembuatan laporan ini adalah untuk melaporkan secara sistematis sebuah topik bahasan yang bersumber dari kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PSG berlangsung. Selain itu, pembuatan laporan ini juga bertujuan agar dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi telekomunikasi.

C.      Ruang Lingkup
            Dalam melakukan penyusunan laporan kegiatan pendidikan sistem ganda ini, agar pembahasan menjadi lebih terarah maka penulis akan membatasi kajian mengenai masalah yang akan dibahas. Adapaun pembahasan yang akan diangkat adalah mengenai penyambungan kabel serat optik

D.      Metode
            Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan informasi untuk kelengkapan isi laporan ini adalah metode wawancara dan metode kepustakaan.
            Metode wawancara dilaksanakan ketika kegiatan PSG berlangsung yaitu dengan menanyakan secara langsung kepada pembimbing lapangan dan pihak-pihak perusahaan atau industri tentang hal-hal yang belum diketahui ataupun tentang hal-hal yang belum terlalu dipahami.

            Metode kepustakaan adalah metode yang dilakukan untuk mendapatkan tambahan informasi tentang pembahasan yang ditulis di dalam laporan yang bersumber dari internet dan file penunjang yang diberikan oleh pembimbing lapangan di tempat pelaksanaan kegiatan pendidikan sistem ganda (PT.Telkom Akses Balikpapan)
Unknown Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar